Mengenal Sosok Sri Mulyani

Posted on

Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962; usia 58 tahun) ialah Menteri Keuangan Republik Indonesia sedangkan ini. Sri Mulyani ialah wanita penggemar judi pada situs slot uang asli sekaligus orang Indonesia kesatu yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya jadi 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil pulang oleh Presiden Joko Widodo guna menjabat sebagai Menteri Keuangan memungut alih Bambang Brodjonegoro, dia jadi menjabat kembali semenjak 27 Juli 2016. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia juga meninggalkan jabatannya sebagai menteri finansial sementara itu.

Mengenal Sosok Sri Mulyani

Pada th. 2004, dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Pada 5 Desember 2005, dikala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginformasikan perombakan kabinet, Sri Mulyani yang juga berteman dengan khofifah indar parawansa dialihkan menjadi Menteri Keuangan memungut alih Jusuf Anwar. Sejak th. 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sehabis Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Kehidupan awal

Sri Mulyani bermunculan di Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung), Provinsi Lampung, tanggal 26 Agustus 1962. Dia ialah anak ketujuh dari seorang dosen universitas, Prof. Satmoko dan Retno Sriningsih. Namanya bercorak bahasa Jawa dan berhuruf Sansekerta. Sri dengan kata lain cahaya atau cahaya yang bersinar, yang adalahnama yang umum untuk perempuan Jawa. Mulyani berasal dari kata mulya, termasuk dengan kata lain berharga. Indrawati berasal dari kata Indra dan akhiran feminin -wati.

Sri Mulyani mendapat gelar sarjana dari Universitas Indonesia terhadap 1986. Ia sesudah tersebut memperoleh gelar Master dan Doctor di bidang ekonomi dari University Illinois at Urbana-Champaign terhadap 1992. Tahun 2001, ia pergi ke Atlanta, Georgia, guna bekerja sebagai konsultan guna USAID (US Agency for International Development) demi tugas guna memperkuat otonomi di Indonesia. Ia termasuk melatih di dalam ekonomi Indonesia sebagai professor di Andrew Young School of Policy Studies di Georgia State University. Baca juga : http://ruwaydamustafah.com/jackpot-terbesar-situs-casino-online-terbaru-indonesia-2021/

Menteri Keuangan terhadap Kabinet Indonesia Bersatu

Sri Mulyani ditunjuk guna menjadi menteri finansial terhadap th. 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satu kepandaian dalam memainkan dan memenangkan permainan sebagai menteri keuangan merupakan memecat petugas korup di lingkungan depertemen keuangan. Ia sukses mengurangi korupsi dan memprakarsai reformasi di dalam sistem pajak dan finansial Indonesia, dan mendapat reputasi sebagai menteri yang berintegritas. Dia sukses meningkatkan investasi segera luar negeri di Indonesia. Pada th. 2004 dikala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jadi menjabat, Indonesia mendapat $4,6 miliar dari investasi segera luar negeri. Tahun selanjutnya berhasil meningkat menjadi $8,9 miliar.

Mahmudah Mawardi

Posted on

Di tahun 1952 Nahdlatul Ulama atau NU memutuskan untuk berpisah dari Masyumi dan membentuk partai mereka sendiri. Setelah itu keduanya kerap kali terlibat di dalam perselisihan yang tajam. Salah satu akar masalahnya adalah karena NU berusaha untuk menarik  kembali para anggota yang telah memegang jabatan penting di Masyumi.

Selain itu ada pula masalah internal yang cukup rumit, seperti NU yang tidak memiliki program kebijakan yang jelas, Administrasi yang kacau, dan juga keterbatasan dana. Hal ini menyebabkan jumlah dari keanggotaan NU semakin menurun secara drastis dan hanya tersisa 51.000-an anggota pada tahun 1952.

Hal ini membuat NU mau tidak mau bertindak cepat dan mencari cara untuk meningkatkan jumlah anggota. Untuk menghadapi pemilu yang dilakukan pada tahun 1955, mereka pun mendirikan Lajnah Pemilihan Umum Nahdlatul Ulama atau Lapunu.

Tugas dari Lapunu adalah untuk menyusun kriteria calon legislatif dan juga juru kampanye. Dengan langkah ini, diharapkan NU bisa mendapatkan lebih banyak umat muslim agar mau mencoblos NU.

Awalnya, NU memiliki kriteria pemilihan calon yang tidak memihak kepada perempuan dan hal ini menuai banyak kecaman dari para Muslimat NU.

Ada salah seorang dari NU yang mengatakan kalau NU akan merugi jika mereka tidak mengizinkan perempuan untuk ikut berpartisipasi di dalam politik.

Pada awalnya, para Kiai tetap menolak untuk menyetujui hal ini dikarenakan ketidakpastian mengenai seorang perempuan Muslim untuk berkampanye sampai ke pelosok, namun setelah terjadi perdebatan sengit akhirnya NU menyetujuinya.

Salah satu tokoh perempuan yang paling gencar untuk melakukan kampanye untuk NU adalah Nyai Mahmudah Mawardi. Ia merupakan salah satu tokoh yang memiliki kepiawaian dalam melakukan organisasi perempuan ke arah yang progresif.

Mahmudah pun terpilih untuk menjadi ketua umum dari Muslimat NU yang didirikan di tahun 29 maret 1946. Wanita yang merupakan putri tokoh perintis NU Solo Kiai Masjhud ini pernah mengemban tugas sebagai Pimpinan Cabang Muslimat NU Solo serta ketua Federasi Wanita Islam Indonesia di Solo.

Selama delapan periode Mahmudah memimpin Muslimat NU. Ia pun terlibat langsung dengan penggalangan suara serta kampanye NU di dalam pemilu 1955 yang Muslimat lakukan. 

Dengan bekal didikan dari pesantren yang kuat, ia pun mendapatkan banyak dukungan dari para perempuan Muslim dengan metode yang populis serta agamais. Di samping itu, Mahmudah juga aktif untuk menyuarakan masalah dari perempuan mengenai perkawinan, hak mereka, dan juga bermasyarakat.

Sambil menyuarakan aspirasi dari perempuan, Mahmudah juga secara konsisten melakukan kampanye dalam memprogram politik NU yang berlandaskan Islam.

Beberapa program kampanye dari para tokoh Muslimah di dalam pemilu 1955 meliputi:

  • Penyuluhan pemilu kepada perempuan
  • Bakti sosial di kampung-kampung
  • Menyalurkan aspirasi perempuan dengan menggunakan media cetak
  • Melakukan kampanye visi dan misi dari partai yang berkaitan dengan perempuan di jalan islam.

Sayangnya, meski dianggap sangat efektif untuk menarik suara dari kalangan rakyar bawah, tidak banyak perempuan yang berhasil untuk lolos ke parlemen. Setidakny dari 257 kursi DPR yang ada, hanya 19 yang diduduki oleh calon perempuan.

Meski demikian, pencapaian yang didapatkan oleh Muslimah di dalam pemilu 1955 tidak begitu mengecewakan. NU Pun berhasil untuk menempatkan lima calon perempuan mereka, menyamai dengan calon perempuan dari PKI.

Itulah sedikit ulasan mengenai salah satu politikus perempuan yang berjasa di Indonesia, Mahmudah Mawardi.

Perempuan dan Reformasi

Posted on

Seiring dengan runtuhnya dari rezim otoriter di masa Orde Baru, keberadaan dari organisasi perempuan semakin mendapatkan tempat. Awalnya pemerintah yang seakan memasung aktivitas dari para aktivis ini semakin longgar dan berakibat banyak aktivis perempuan yang muncul untuk memperjuangkan hak dari kaum perempuan.

Ada banyak organisasi perempuan yang bermunculan dalam beragam bentuk, seperti ormas, yayasan, LSM, dan banyak lainnya. Bukan hanya itu saja, ada pula partai politik yang mulai untuk memasukkan unsur perempuan ke dalam organisasinya, ada pula sayap organisasi yang langsung dipimpin oleh perempuan.

Seperti misalnya sebut saja Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, dan masih banyak lainnya.

Selain itu ada juga dimuat di dalam amandemen UUD 1945 yang semakin menunjukkan keberpihakan kepada kaum perempuan. Di sana dimuat unsur kesetaraan gender di dalam bentuk hak dan juga kewajiban antar sesama warga negara, termasuk juga hukum serta pemerintahan.

Bahkan ada juga ketika pembentukan draft amandemen UUD 1945, terdapat keikutsertaan organisasi perempuan di bawah koordinasi Komite Perempuan dalam bentuk perdamaian dan demokrasi.

Ini diperkuat juga dengan UU RI Nomor 39 tahun 1999, pasar 46, mengenai Hak Asasi Manusia yang sudah menjamin keterwakilan perempuan, secara legislatif, eksekutif, atau pun yudikatif.

Bukan itu saja, pemerintah juga mengeluarkan Inpres nomor 9 tahun 2000 mengenai Pengarusutamaan Gender di dalam pembangunan Nasional yang akan mengharuskan seluruh kebijakan serta program Pembangunan Nasional yang dirancang melalui perspektif gender.

Sebelumnya pemerintah Orde baru sudah meratifikasi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Konvensi tenteng penghapusan dari segala bentuk diskriminasi pada Perempuan.

Meski demikian, perjuangan perempuan masih sulit untuk menemukan titik terang karena ada banyak liku yang harus dihara[pi agar dapat mencapai tujuan.

Bahkan perjuangan perempuan pun hingga saat ini untuk mencapai wilayah publik atau lembaga Lesgislatif pun harus melalui pintu partai politik sebagai satu-satunya mesin politik Indonesia.

Padahal sebenarnya tidak semua partai politik berpihak ke perempuan, artinya dunia politik pun masih sangat kental dengan budaya maskulinisme.

Seperti misalnya, rapat partai dilakukan di malam hari dan menjelang subuh. Ini tentunya menjadi kesulitan untuk perempuan yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga anak serta melayani suami.

Hal ini membuat perempuan terhambat untuk ikut berperan di bidang politik. Contoh lainnya, seperti mayoritas perempuan yang tidak mandiri secara ekonomi dan masih bergantung dengan suami secara finansial.

Jadi perempuan harus memiliki izin suami untuk membelanjakan uangnya, apalagi kalau membelanjakannya di bidah politik. Ini tentunya sangat berbeda dengan laki-laki yang mayoritas bertindak untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan posisi sebagai kepala rumah tangga.

Bahkan, saat aktivis perempuan bisa mendesakkan tindakan afirmatif di dalam UU Pemilu yang memuat setidaknya 30% untuk keberadaan calon legislatif perempuan, itu juga tidak mempermudah perempuan untuk bisa mendapatkan posisi sebagai wakil rakyat.

Dengan ini, perjuangan perempuan untuk bisa menegakkan kesetaraan gender masih jauh dari tujuan yang ingin diraih. Peningkatan jumlah anggota dewan perempuan pun masih belum bisa mengatasi ketidaksetaraan gender yang dialami saat ini.
Sebabnya, untuk bisa mewujudkannya, maka diperlukan untuk adanya kerja sama dengan entitas sosial lainnya yang jaga memiliki kepekaan pada persoalan ini.

Perjuangan ini juga akan memerlukan upaya yang sistematis, terprogram, dan berkesinambungan di semua sisinya.

Kisah Hidup Yenny Wahid yang Perlu Diketahui!

Posted on

Yenny Wahid merupakan salah satu wanita hebat asal Indonesia, dimana ia juga memiliki gelar sebagai direktur Wahid Foundation. Ia juga mengungkapkan alasan dirinya mundur dari jabatan staf khusus presiden keenam Republik idnonesia bernama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2007 silam. Dimana Yenny ini juga pernah didapuk oleh SBY sebagai salah satu staf khusus bidang komunikasi politik di tahun 2006. Dimana putri presiden keempat Republik Indonesia bernama Abdurrahman Wahid ini akan memilih untuk mundur. Alasannya adalah dimanaYenny ingin menghindari konflik kepentingan antara jabatan stag khusus presiden dengan partai politiknya saat itu.

Pada hari Senin, 20 April 2020 ini ia juga mengatakan bahwa dirinya keluar lebih karena pada itu ada sebuah konflik kepentingan dengan sebuah partai. Ia juga diminta oleh Gus Dur untuk mengurus sebuah partai. Yenny ini menuturkan bahwa pada sat itu harus memilih salah satu di antara jabatan staf khusus atau pengurus parta. Ia juga snagat berpendapat saat dirinya berada di pemerintahan, maka prioritas utamanya adalah kepentingan mengabdikan diri melalui sebuah jabatan yang telah diamanahkan.

Yenny ini sendiri khawatir saat mengambil posisi sebagai pengurus partai tetapi akan menjabat sebagai staf khusus, ia juga tidak bisa menjalankan amanah dan kepercayaan publik. Yenny ini juga bercerita bahwa selama berada di lingkungan istana terdapat banyak godaan yang muncul. Dimana dirinya juga disebut sebagai seorang puteri mantan orang nomor satu di negara Idnoensia. Godaan ini sendiri bentuknya sangat beragam, mulai dari pemerintahan memuluskan proyek sampai lobi permohonan proyek. Orang ini juga akan dimuluskan proyeknya dan ingin bis proyek ini untuk mendatangkan lobi.

Dengan ini, sebagai seorang yang telah diberi amanah jabatan akan berpandangan bahwa nilai ini harus dipegang. Termasuk nilai ini berguna untuk menghindari konflik kepentingan dengan mengesampingkan seluruh keperluan pribadi. Jika tidak makan konflik kepentingana kan berakibat pada kolusi dan juga nepotisme. Sehingga pad aakhirnya akan menjadi perilaku koruptif.

Politikus PKS Mengingatkan Pentingnya Perlindungan Kaum Perempuan di Tengah Pandemi Ini!

Posted on

Anggota komisi IX DPR Republik Indonesia bernama Kurniasih Mufidayati ini telah menyatakan bahwa peringatan hari ibu yang jatuh di tanggal 22 Desember 2020 yang menjadi pengingat hari ibu yang jatuh di tanggal 22 Desember 2020 yang harus menjadi pengingat adanya kebijakan yang melindungi kaum ibu dari bahaya pandemi covid-19. Mufida ini juga telah mengungkapkan kasus kematian akibah wabah corona virus yang ada di kelompok perempuan Indonesia sebnayak 57.7 persen dibandingkan laki-laki sebesar 43.3 persen.

Mufida ini menyebutkan sebuah kelompok usa produktis 219 sampai dengan 45 tahun yang menjadi paling banyak terkena serangan virus SARS-Cov-2 yaitu berusia 19 sampai dengan 20 tahun sebanyak 24.7 persen dan usia 31 smapai dengan 45 tahun sebanyak 30.4 persen. Dimana ketua bidang perempuan dan ketahanan keluarga DPP PKS ini juga telah menambahkan ibu dapat tertular dari suami dan anak remaja yang harus bekerja dan beraktivitas d luar meskipun ibu tetap di rumah saja.

Ibu yang bekerja juga memiliki potensi terpapar wabah pandemi corona virus ini. Sebabnya, mufida yang merupakan Satgas Penanganan Covid-19 ni harus memberikan perhatian khusus pada penanganan wabah pandemi covid-19 pada kaum ibu dan juga anak.

Politikus PKS

Bahaya yang mengecam ibu dan anak bukan hanya covid-19 saja. Dimana angka kematian ibu dan anak mengalami peningkatan saat wabah pandemi ini. Jika sosok ibu di keluarga mengalami terganggunya pada kesehatan, maka stablitas keluarga juga sedikit banyak akan terganggu. Jika seorang ibu terpapar wabah covid-19, maka akan ada banyak persolanan turunan yang baik bagi keluarga dan juga lingkungan sekitar.

Oleh sebab itu pentingnya menjaga kesehatan oleh pada setiap ibu yang ada di berbagai provinsi yang ada. Dimana kesehatan di tengah wabah pandemi corona virus ini menjadi salah satu hal utama yang harus dipertahankan agar tetap bisa beraktivitas bersama keluarga dan kerabat terdekat kita. Maka politikus PKS ini mengingatkan untuk mengoptimalkan perlindungan kaum perempuan di tengah wabah pandemi ini.

Politikus Perempuan PDIP Surabaya Membicarakan Tentang Gender dan Karier saat memperingati Hari Ibu!

Posted on

Politikus perempuan dari partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendorong smeuan stakeholder agar dapat memperingatkan hari Ibu pad atanggal 22 Desember yang menjadi salah satu momentum utuk bisa memperkuat kebijakan properempuan. Dimana negara ini terus dituntut akan hadir untuk memastikan agar kebijakan tidak bias gender. Dyah Katarina ini sendiri menghruskan kita mendorong dan memastikan bahwa tidak ada diskriminasi pada kaum perempuan. Negara ini juga terus hadir saat memastikan seluruh kebijakan tidak bias gender.

Anggota DPRD Surabaya juga mengatakan saat ini sudah semakin banyak kaum perempuan yang berkiprah di sektor publik mulai dari dunia pemerintahan, bisnis pendidikan, sampai dnegan politik. Dimana ia juga mnyebut agar tren semacam ini perlu dijaga dan bahkan ditingkatkan. Tren ini harus dijaga dan perlu kita tingkatkan. Tidak hanya itu saja kaum perempuan juga semakin banyak mengisi dunia karier di ruang publik saat ini.

Politikus Perempuan PDIP

Hal senada ini disampaikan oleh wakil ketua PDIP Surabaya Khusnul Khotimah yang menyatakan selama ini telah banyak kebijakan Pemkot kota Surabaya yang ada di era Wali Kota Bambang DH sampai dengan Tri Rismaharini dan wakil wali kota Whisnu Sakti Buana yang telah sukses mengutamakan kaum perempuan. Kebijakan ii akan mendorongnya ke sebuah era kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armudji yang ada di depan.

Wakil ketua PDIP Surabaya lainnya seperti Siti Maryam juga mebnnambahkan kaum perempuan kota Surabaya ini telah tumbuh menjadi sebauh kaum terdidik, kompeten, dan layak mengisi ruang publik.

Tidak hanya itu saja, Maryan juga akan mengapresiasi semakin banyak kaum perempuan yang sukses berkiprah di dunia kewirausahaan, terutama UMKM. Kaum perempuan ini juga telah menjadi penggerak UMKM di kampung yang menjadi penyelamat ekonomi rakyat di tengah wabah pandemi corona virus ini.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur bernama Agatha Retnosari ini juga menambahkan bahwa hari ibu ini sidasari dengan sejarah tentang peran seorang perempuan di kehidupan publik dan mengemuka sejak perjuangan kemerdekaan negara Indonesia.