Apakah kamu tahu siapa yang bertanggung jawab akan Ketenagakerjaan di Indonesia saat ini? Ya, dia adalah Ida Fauziyah.

Baru-baru ini Beliau menjadi sorotan setelah menjelaskan mengenai pencairan dari dana BLT subsini gaji untuk tahui ini, di mana tidak terdapat alokasinya untuk APBN 2021.

Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan

Menurutnya, program bantuan subsidi gaji ini akan kembali terlaksana kalau perekonomian di Indonesia masih belum stabil dikarenakan Pandemi Virus Corona.

Nah, sekarang kami akan membahas lebih jauh mengenai menteri yang mulai menjabat pada tanggal 23 Oktober 2019 ini.

Dia adalah Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. yang lahir di Mojokerto, 17 Juli 1969. Menteri ketenagakerjaan di masa Kabiner Indonesia Maju ini sebelum menjadi menteri, ia memiliki profesi sebagai politisi Indonesia dan duduk di banku DPRD-RI mulai dari tahun 1999 hingga tahun 2018.

Wanita yang berasal dari Parta Kebangkitan Bangsa ini mewakili Jawa Timur daerah Jombang, Kabupaten Madiun, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto. Tugas yang diberikan kepadanya adalah sebagai Ketua Komisi VIII, di mana ia menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementrian Pemberdayaan Perempuan, dan juga Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Menteri Ketenagakerjaan

Hal lain yang juga membuat nama Ida Fauziyah makin dilirik adalah ia merupakan pendiri dari Ketua Kaukus Perempuan Parlemen serta menjabar sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU.

Ia pun memiliki pengalaman dalam berorganisasi, di mana pernah menjadi anggota pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Jawa Timur.

Ia mengaku kalau organisasi tersebut menuntun dirinya menjadi perempuan yang lebih percaya diri.

Ida memiliki ciri khas di dalam dirinya, di mana ia tampil sebagai sosok yang lemah lembut dan santun, sangat merepresentasikan wanita Jawa yang ideal.

Wanita ini juga memiliki tempat di hati teman-temannya di PKB, di mana ia dipercaya untuk menjadi Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPR RI.

Menteri yang merupakan alma mater dari IAIN Sunan Ampel ini pun pun merupakan pendiri dari Kaukus Perempuan Parlemen serta ditunjuk untuk mewakili Fraksi Kebangkitan Bangsa.